Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat Datang di Official Website Kepala Sekolah SDIT Harapan Bunda dengan alamat www.daniarif.blogspot.com, semoga dengan blog ini mampu menambah ruang informasi dan jembatan komunikasi, masukan dan saran kami nantikan. Terima Kasih,jazakumullah khoiran jaza, Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Sekolah unggul, mungkinkah dengan Fasilitas sederhana?



Kalo kita udah pernah menonton film "Laskar Pelangi",pasti komentar yang keluar "sedih". Film itu menggambarkan pendidikan di masa lampau. Tahun 1979. 30 tahun yang lalu. Lalu, bagaimana dengan kondisi sekarang? sudahkah lebih baik. Memang kalau kita melihat kondisi di perkotaan,sudah. Sudah layak. Akan tetapi coba tengoklah kondisi daerah yang terpencil.

Sekelumit cerita saya dapatkan dari hasil silaturahim dan main ke daerah pelosok kab.semarang. Ya,Bandungan, lebih tepatnya di kecamatan Sumowono. Daerah perbatasan kab. Semarang dengan Temanggung. Apabila kita betul-betul mencermati. Sungguh ironis dan sedih. Sama dengan kondisi yang dilakonkan di "Laskar Pelangi".

SD Negeri Kemitir 01. Sekolah yang mempunyai jumlah siswa 67 dan diampu oleh 8 guru. Kondisi ini diperparah pula dengan fasilitas ruang belajar yang hanya 4 ruang. Itupun kondisinya tidak layak disebut sebagai sekolah. Karena di daerah pegunungan. sudah barang tentu intensitas hujan lebih padat. Dalam kondisi atap genting yang pada bocor. Ketika kabut datang kami tak bisa menulis dipapan tulis. Papannya kan basah. Ungkap salah satu guru disana. Bapak Ahmad Nurkholis. Salah satu guru mengisahkan hal tersebut. Guru Pendidikan Agama Islam ini tak hanya mengajarkan pelajaran Agama saja, akan tetapi ia juga diperbantukan untuk memberi tambahan pelajaran yang lain. Matematika,Bahasa Indonesia. Disamping itu beliau juga diperbantukan di sekolah lain yaitu di SDN Kemitir 2 yang jarangnya tidak dekat. Butuh sekitar 20 menit naik sepeda motor karena kondisi daerah dan jalan yang berbelok-belok.

Dengan kegigihannya dalam berjuang di dunia pendidikan ia mampu menjadikan sekolah unggulan dalam mata pelajaran PAI tingkat nasional yang dilaksanakan di Bandung beberapa pekan lalu. Tekadnya hanya satu, berjuang. Daya dukung masyarakat yang masih tradisional tidak menyurutkan semangatnya. Guru yang akrab dipanggil pak Nur ini bercerita. Bahwa daerah tersebut masyarakatnya masih primitif. Banyak ia mendapati dimana kondisi anak yang tidak bisa menerima pelajaran dengan baik pasti dihubungkan dengan dunia mistis. Pasti diganggu roh jahat,katanya. Tidak jauh dari situ memang ada tempat mistis yang menurut banyak orang dijadikan tempat bersesaji.

Read more...

Nonton Laskar Pelangi bersama Wawali Mahfud Ali


Sedih dan ironis. Mungkin inilah ungakapan yang dapat tersirat setelah menyaksikan film anak-anak belitong,"Laskar Pelangi". Ya,bersama rombongan dari pemkot dan segenap tamu undangan,tanpa terduga saya mendapat undangan menonton film berlatar pendidikan yang saat ini lagi heboh.

Selama ini hanya mendengar dari orang-orang sekitar dan anak-anak tentunya. "Pak,udah nonton film Laskar Pelangi?,belum, jawabku singkat kepada anak-anak. Yah..walaupun setiap hari saya coba menyanyikan sountrack lagunya dari nidji dan coba mencari kunci nadanya,untuk mengisi sela-sela pelajaran SBK.

Tak terduga memamg. Ketika lusa saya dikabari temen dapat undangan nonton "LP",dan memang untuk waktu dan tempat hanya disebutkan di "Plasa". Pokoknya langsung kesana,kata temen. Emang yang ngundang siapa?,bapak wakil walikota, begitu tambahnya. Dan ternyata benar,disana sudah banyak dari pejabat setempat yang sudah siap menyaksikan film tersebut.

Subhanallah...mulai dari pertama sampai akhir babak demi babak,dan berbagai tahapan improvisasi film ternyata luar biasa. inilah gambaran sekilas potret dunia pendidikan di Indonesia pada masa itu. Betapa sebuah pengalaman dan perjuangan yang sangat tentunya bagi ke-10 laskar bocah-bocah belitong yang dengan kondisi memprihatinkan berusaha mengais ilmu dan menggapai cita-cita. Sehingga tanpa terasa,air mata ini berlinang. Ya...Allah,maha suci Engkau yang menciptakan kehidupan ini. Ical,Lintang,Mahar. Sungguh cerita yang menyayat hati. Dengan skenario dan garapan karakter yang sempurna bagi eksistensi dunia peran. Bu Mus,yang diperankan cut mini, adalah gambaran kegigihan dan pengorbanan seorang guru yang bisa jadi banyak kita saksikan dalam kehidupan nyata ini.

tak terasa dua jam berlalu. Dan lampu penerang telah menyala. Dan...ternyata Bp. Wakil Walikota telah menunggu di pintu keluar cinema. Ya,dengan senyuman yang ramah beliau menyapa dan menyalami seluruh tamu undangan yang keluar.

Read more...

KKG=Kelompok Kerja Guru ?

Peran guru dalam sebuah proses kegiatan belajar mengajar,sebagai penentu keberhasilan dari proses belajar itu sendiri. Siswa didik mengalami perubahan dapat diukur dari hasil evaluasi belajarnya. Ketika hasil dari proses itu rata-rata dapat dilihat keberhasilannya, sudah pasti tingkat kesukaran atau permasalahan minimalis. Sebuah wadah kelompok yang tak asing tentunya bagi para guru untuk mencoba menyelesaikan permasalahan pembelajaran di kelas atau yang sering disebut KKG. Kelompok Kerja Guru. Efektifitas KKG akan berjalan normal,bahkan menunjukkan peningkatan yang positif apabila komitmen dari komponen-komponen terus terbangun.

Sepekan sekali KKG dilaksanakan,akan tetapi sudah efektifkah ini berjalan? Di DABIN tujuh,dengan wadah Gugus Gajah Mada,KKG antar anggota gugus senantiasa berjalan rutin. mulai dari pertemuan rutin,dimana agenda rutin adalah pembahasan perkembangan seputar masalah pembelajaran. Seminar,pelatihan atau kunjungan.

Read more...



Taqabalallahu minna wa minkum
Minal Aidin Wal Faizin

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1429 H
Mohon maaf Lahir dan Batin

Mari...kita tapaki hari yang fitri dengan lembaran suci
Kebersihan hati, kejernihan ruhi

Read more...

Terbang bersama "British Council"

Bandung,26-28 Agustus 2008


Tepat pukul 13.00 WIB (Waktu Indonesia Bandung),kami serombongan ISSN (Islamic School Support Network) tiba. Sebanyak 50 perwakilan sekolah/pondok pesantren setelah dijemput dari bandara Soekarno-Hatta,Cengkareng sekitar 2 jam-an. Ke-50 peserta tersebut berasal dari 7 propinsi. Setelah masuk gerbang P4TK IPA,kamipun check in di hotel tersebut. Sejuk. Ya,Bandung terkenal dengan udaranya yang sejuk. Terbayang,7 tahun yang lalu aku pernah mengitari Bandung dengan dunia panggungku. "Anak Band",itulah masa lalu. Setidaknya ada kenangan tentang Bandung kota kembang.

Sore itu masih santai,karena memang agenda acaranya mulai malam. Saya sekamar dengan Pak Akbar dari Pondok pesantren Agribisnis "Abdurrahman bin Auf",Klaten. Selepas magrib kami menuju restoran "plato". Makan malam sambil perkenalan. Prakata dari Bp. Muhaimin Syamsudin mengawali. "Selamat datang di Bandung,saya Muhaimin dari British Council Indonesia",sambutnya membuka perkenalan. Dengan diiringi lantunan musik santai acara berlanjut tanpa terasa sampai pukul 21.00.

Keesokan harinya,kami menuju Plato room,berdampingan pas dengan restoran tadi malam. ternyata kami terlambat,karena acara sudah dimulai dengan pembukaan. Sesi pertama dimulai dengan pembuatan komitmen dan perkenalan tentang British Council. masing-masing peserta menuliskan nama, sekolah dan motivasi ikut acara. dengan game pesawat yang di buat masing-masing peserta,kita mulai berkenalan satu sama lainnya. Ada dari Aceh, Padang, Bekasi Sidoarjo, Magelang. 50 orang ternyata banyak juga.

Ada 3 sesi agenda utama dalam acara tersebut.
1. Classroom Language
2. Entrepreuneurship
3. School Links/networking

Classroom Language

Pada setiap bagian dari acara lebih banyak dengan diskusi dan praktek.



Read more...

Sapa Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan....

Alhamdulillahi robbil alamin...ramadhan datang lagi
kesejukan itu menghampiri kita semua
dan..
Hari ini, kita bersama lagi dalam naungan kasih dan sayang, limpahan ampunan, limpahan kebarakahan dari Allah SWT. mari kita muliakan bulan yang penuh makna ini.
Bulan tarbiyah bagi semua. Tarbiyah nafsi, tarbiyah wakti dan tarbiyah ilahi. Semua ada. Ya..Ramadhan harapan bagi semua.
Kemenangan yang pernah kita raih pada setahun, dua tahun yang lalu mari kita rengkuh kembali di tahun ini. Kesucian hati senantiasa teriringi.

Marhaban Ya Ramadhan.....
Happy fasting day

Read more...

Refleksi 63 th HUT RI


BANGKITLAH....NEGERIKU...
HARAPAN ITU MASIH ADA........


63 tahun Indonesia merdeka. 63 tahun pula kita merasakan udara bebas kemerdekaan. namun, sudah merdekakah kita? sudah bebaskah kita dari belenggu penjajahan.

Butuh jawaban panjang untuk mengurai arti kemerdekaan yang kita miliki.

Dulu, kita pernah dijajah belanda sekitar 3 abad atau 300 tahun lebih. Masa yang sangat panjang. 4,5, bahkan 6 generasi terlampaui. Sekitar 6 generasi itu juga tertindas. Harus menuruti kehendak dan kemauan bangsa dan peradaban pihak lain. sehingga kalau saat ini kita bersyukur atas nikmat kemerdekaan sudah sewajarnya. Akan tetapi banyak di berbagai belahan negeri ini memaknai kemerdekaan dengan perwujudan sikap yang kurang tepat. Rasa syukur dengan hura-hura, foya-foya yang ini tentu sangat tidak mencerminkan bagaimana perjauangan para pahlawan terdahulu. Negeri ini dilalui dengan perjuangan airmata, darah,tenaga bahkan ribuan nyawa. Akan sangat sia-sia kalau kemerdekaan ini hanya dapat diberdayakan dalam belasan atau puluhan tahun yang telah ada. Setidaknya kita akan wujudkan apresiasi kemerdekaan ini sepadan dengan masa penjajahan. Ya, 300 tahun, tiga abad.

Read more...

Spirit dan Idealisme "APReCIE"


Check In
Tiga hari meninggalkan sekolah dalam rangka mencari ilmu. Jumat siang tepatnya jam 14.30 WIB rombongan JSIT Korda berangkat menuju Solo. Ya, kota budaya bagi Jawa Tengah. Saya turut dalam rombongan tersebut untuk mengikuti Konferensi praktisi pendidikan se-asia pasific, "Asia Pacific Regional Conference On Islamic Education (APRCIE)". Kami masuk dalam kepanitiaan. Walaupun sifatnya hanya membantu.
sekitar pukul 20.30 kami sampai di Novotel Hotel. Hotel yang sangat mewah, bagi kami tentunya karena bintang empat bukanlah sebuah nominal yang sesuai bagi kantong kami.
"Assalamu alaikum ustadz",sambut Bp. Nurhadi susilo (Ketua JSIT Jateng) di teras lobi.
setelah itu kami dibawa ke ruang pertemuan, "Grand Room Borobudur". Habis regristrasi, dan ditawarkan,"check in di hotel mana pak?,kami berfikir Novotel atau.... ya kami memilih NO HOTEL alias mabit di SDIT Nurhidayah selaku tuan rumah. Murah dan banyak kesan.




Hari ke 1
Memasuki hari pertama dimulai pukul 08.00 WIB dengan dibuka nasyid Neo Zakaria dengan lantunan Harapan itu masih ada",menggiring semua peserta untuk khidmat dan khusuk dalam acara tersebut. Jelang sekitar pkl 10.00 hadir yang ditunggu-tunggu pembicara perdana sekaligus pembuka acara Bp. Hidayat Nur Wahid didampingi Walikota Solo Ir.Joko Wibowo semakin menambah kemeriahan konferensi. "Masyarakat madani berbeda dengan civil society. Selama ini kita telah banyak dikaburkan dengan berbagai istilah dan pengaruh barat. Dari pendidikan kita semua harus memulai, memulai menata yang lebih baik". Demikian sekilas sambutan dan kata pembuka yang disampaikan ketua MPR RI,Dr.Hidayat Nur Wahid.
Pada session setelahnya ada tiga pembicara,diantaranya : Dr.Hjh Samsiah Mustaffa, Prof.Dr.Saleh Hammad M.Al-Assaf (keduanya dari Malaysia),DR.dr. Fasli Jalal (dirjen Dikti Dinas Pendidikan RI). Dalam kesempatan tersebut peserta konferensi lebih banyak bertanya dan mengkritisi Pak Fasli. "Ini kesempatan emas,mumpung kita bertemu Pak Fasli Jalal",ungkap salah satu peserta dari Pekan Baru,Riau.
Pada session kedua di hari pertama,pembicara ada empat,yaitu :Ust.Ahmad Qadri Mohamed Sidek (Ketua Jabatan Pendidikan dan Persatuan Ulama dan Guru Agama Islam Singapura),Khairil Husaini Bin Jamil Al Eidrus (dari Madinah Islamic University), Prof.DR.M.Furqon Hidayatullah (Dekan Fakultas Kependidikan Universitas Sebelas Maret), Dr.Mahsusi M.M (Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Depag RI).

Read more...

Lomba MAPSI Juara 1

Senin,21 Juli 2008 langit nampak cerah. Matahari bersinar dengan terang. Anak-anak nampak berkerumun di halaman depan SDIT Harapan Bunda. Ya,hari ini akan upacara. petugasnya kelas VI Abu Bakar. setelah semua barisan tertata rapi dan disiapkan oleh "pak Sukron" dengan pengeras suara. "Siap....grak",ryan selaku pemimpin upacara menyiapkan pasukan, tanda bahwa upacara siap dimulai. Pembina upacara dipimpin langsung oleh Bp. Dany, karena "hari ini adalah hari pertama kita mengadakan upacara di tahun ajaran baru",sambutnya dalam taujih. Dalam upacara tersebut disampaikan juga ucapan selamat kepada kontingen kepanduan SDIT Harapan Bunda. lima piala sudah berhasil digondol oleh tim kepanduan. "Ini adalah awal prestasi yang baik di tahun ajaran ini,mari kita tingkatkan segala prestasi baik di dalam sekolah maupun keluar sampai dengan tingkat kecamatan",tambahnya.
Di akhir upacara dilakukan penyematan tanda kecakapan kepanduan khusus bagi tim delegasi kepanduan karena mereka telah berhasil mengharumkan nama baik sekolah. selain piala jambore pada hari yang bersamaan disampaikan juga empat piala lomba MAPSI tingkat kecamatan. Alhamdulillah di awal tahun ini SDIT Harapan Bunda berhak mewakili kecamatan Pedurungan untuk maju ke tingkat kota. "Barakallah ya Angga",sambut P. Dany menyampaikan piala Juara I lomba MAPSI kepada Angga andrio siswa kelas VI Abu Bakar. Lomba MAPSI tersebut diikuti oleh 4 siswa, masing-masing : Angga Andrio, Arrizki Azka Prama, Audi dan Fira.

Read more...

Barakallah...SDIT Harapan Bunda dapat 5 Piala







"Bagaimana kabar anak-anak bu Upik"tanya p.Dany melalui SMS menanyakan kabar anak-anak kelas 4 dan 5 yang mengikuti Jambore Nasional di Jakarta. ya,selama empat hari mulai tanggal 10 sampai 14 Juli pagi kontingen Jambore SDIT Harapan Bunda telah mengikuti Jambore Nasional 1 JSIT Indonesia. Alhamdulillah selama 3 hari bertarung dalam kancah Jamnas tersebut tim regu pandi SDIT Harapan Bunda mampu merebut 5 piala. Diantaranya, Juara 1 dan 3 lomba tenda terbaik kategori madya, Juara 2 dan 3 Lomba wide game, Juara 3 lomba wide game kategori mula.
Anak-anak berjuang sangat maksimal,ungkap ketua tim Siti Utami sekaligus guru kepanduan.

Read more...

Selamat Datang anak-anakku tercinta....

kembali ke sekolah lagi.....
setelah masa liburan yang cukup panjang,tiba waktunya untuk masuk sekolah lagi
di tahun ajaran baru 2008-2009 tentunya banyak yang baru
kelas baru, baju baru,guru baru,dan tentunya semangat yang baru juga
keramaian terdengar dari musholla pagi ini. ya anak-anak baru kelas satu
"selamat pagi anak-anak" sambut bu Aminah membuka orientasi siswa-siswi baru kelas 1
"Alhamdulillah tahun ini kita menerima siswa baru sebanyak 72",ungkap Dany Arif turut menyambut anak-anak baru. untuk pekan pertama anak-anak pulang jam 11 bagi kelas 3-6. sedangkan kelas 1-2 pulang jam 10.
Selamat datang anak-anakku tercinta.....
mari kita merajut ilmu di Harapan Bunda, menjalin kasih menyemai cinta dan cita, kita sambut tahun ajaran baru dengan semangat prestasi dan amal

Read more...

SDIT Harapan Bunda LULUS 100%


Sabtu,21 Juni 2008 merupakan hari bersejarah bagi siswa-siswi kelas 6 SDIT Harapan Bunda. Ya,karena pada saat tersebut merupakan hari pengumuman kelulusan. Apakah semua LULUS ? Alhamdulillahi rabbil alamin..........
Dari hasil rapat kepala sekolah,disampaikan bahwa,"alhamdulillah kita lulus 100%, dengan nilai rata-rata 7,61 dari hasil 3 mapel UASBN. Menurut Dany, SDIT Harapan Bunda menduduki peringkat 7 se-kecamatan Pedurungan. "Barakallah untuk semua", tambahnya.

Read more...

SD Islam Terpadu Harapan Bunda "Mencetak Generasi Muslim yang Utuh"

Menjadi sekolah dasar Islam unggul,yang mampu membentuk generasi utuh (insan mutakamil) dan menjadi unsur perekat ummat. Demikian visi yang diemban SD Islam Terpadu Harapan Bunda. Sekolah yang berlokasi di Jl. Brigjend. Sudiarto Km. 10,4 Semarang ini sangat konsisiten dalam melaksanakan visi yang diemban sehingga dalam perkembangannya menjadi lembaga pendidikan yang diunggulkan oleh masyarakat.
Adapun misi yang dituju SDIT Harapan Bunda ada empat, menjadikan SDIT Harapan Bunda sebagai lembaga pendidikan dasar Islam dengan mengikuti metode Rasulullah SAW. Kedua, meletakkan dsar-dasar pendidikan secara terpadu dan seimbang antara ruhiyah, aqliyah, dan jasadiyah. Antara fikir,dzikir,dan ikhtiar, anatara individu, keluarga dan masyarakat, antara imtaq dan iptek, antara ayat qauliyah dan ayat kauniyah, antara kepentingan dunia dan akhirat. Ketiga, mewarnai lembaga pendidikan Islam pada khususnya dan lembaga pendidikan dasar pada umumnya dengan konsep pendidikan Islam. Keempat Menyatukan seluruh potensi ummat Islam.
Menurut Kepala Sekolah Dany Arif Ardiyanto,S.Pd.I, saat ini sekolah yang dipimpinnya memiliki 397 siswa. Setiap tingkatan terdiri dua kelas dan rata-rata setiap kelas diisi 35 siswa, dan mereka diampu oleh 53 orang guru.
Dijelaskan pula oleh Dany, bahwa tujuan pendidikan dari SDIT Harapan Bunda adalah mendidik siswa agar memahami Islam secara utuh, yang tercermin dalam 10 kompetensi dasar pribadi muslim. Yaitu aqidah lurus, ibadah benar, mulia akhlaq, mandiri, berwawasan luas, sehat dan kuat jasmani, bersungguh-sungguh, tertib dan rapi dalam setiap urusan, disiplin waktu dan bermanfaat bagi orang lain.

Target Pendidikan
Dalam upaya memberikan bekal keimanan, siswa mendapat pengajaran Aqidah/akhlak, ibadah, dirosah, Bahasa Arab, Tahfidul Quran dan BTAQ. Untuk mata pelajaran umum sama dengan yang diberikan pada sekolah lain.
Adapun jenis kegiatan ekstrakurikuler yang bisa diikuti siswa, meliputi komputer, jurnalistik, kepanduan, nasyid, rebana, puisi,pidato, teater, qiro'ah, kelompok ilmiah anak, conversation, dan beladiri Tapak suci.
Setiap siswa SDIT Harapan Bunda ditargetkan pada akhir pendidikan diharapkan memiliki sembilan kemampuan. Yaitu mampu membaca Al Quran dengan baik dan benar serta mendapat syahadah qiroaty, mampu menghafal 1-3 juz Al Quran dan memahami beberapa kutipan surat yang relevan dengan kurikulum, mampu menghafal 20-30 hadis dan doa serta dapat mengamalkan sesuai dengan perkembangannya, sholat di awal waktu, gemar membaca, tuntas dalam 5 mata pelajaran, yaitu PAI, PKPS, Bahasa Indonesia, Matematika dan Sains, disiplin dan terbiasa dengan pola hidup bersih, menguasai komputer, jurnalistik, kepanduan tingkat dasar dan menguasai lifeskill dan leadership.

Prestasi Terus Diukir
Dengan mengacu empat misi yang diemban, kualitas SDIT Harapan Bunda terus ditingkatkan. Tahun 2005, sekolah yang didirikan pada 19 Juli 1999 ini telah diakreditasi oleh Badan Akreditasi Sekolah dengan predikat A (93,18) dan menduduki peringkat ke-9 di kota Semarang.
Prestasi lain yang diperoleh siswa adalah juara II dan Harapan I Lomba resensi buku tingkat Jateng, Juara I Pidato Bahasa Inggris (JSIT) Nasional, medali emas dan perak sepatu roda tingkat Nasional, Juara I Mapel PAI Kota Semarang, Juara I Tunggal Bulu Tangkis Kota Semarang dan juara I Tennis ganda putra Jawa Tengah dan juara II Bulu Tangkis POPDA Kota Semarang.

(diambil dari koran "Inspirasi" edisi: 11-17 Mei 2008)



Read more...

Agenda Sekolah Akhir Tahun


Beberapa agenda menjelang akhir tahun 2007-2008 diantaranya :
1. Free Time
Renang bagi kelas 3,4,5 hari Selasa-Rabu,17-18 Juni 2008
di kolam renang "ciblon",Pedurungan
2. Penerimaan Raport kelas 1-5
Sabtu, 21 Juni 2008
pukul 08.30 - 10.30 WIB
3. Pengumuman kelulusan kelas 6 SDIT Harapan Bunda
pukul 09.00 WIB.
4. Liburan akhir tahun
Tanggal 22 Juni - 13 Juli 2008
5. Rapat Kerja SDIT Harapan Bunda
Tanggal : 24-27 Juni 2008




Read more...

Alhamdulillahi Rabbil Alamin

Alhamdulillahi Rabbil Alamin pelaksanaan Akhirussanah, pelepasan dan wisuda siswa-siswi SDIT Harapan Bunda Angkatan IV Th. 2007-2008 berjalan dengan lancar. Kami mengucapkan terima kasih yang tiada terkira kepada semua pihak yang telah membantu selama acara berlangsung. Jazakumullah Khoiran katsir.
Terima Kasih kepada :

1. Yayasan Bakti Ibu
2. Yayasan Fastabiqul Khoirot
3. Yayasan Roudlatul Mujawidin
4. Komite Sekolah TKIT-SDIT Harapan Bunda
5. Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan Pedurungan
6. Pemerintah Kota Semarang
7. Camat Pedurungan
8. Kepala Kelurahan Plamongansari
9. LPIT Harapan Bunda
10. SMPIT Harapan Bunda
11. TKIT Harapan Bunda
12. JSIT Korda Semarang
13. TVKU
14. IC-Link
15. Wali murid kelas 6 Th. 2007-2008
16. Salima catering

Read more...

Profil Kepala Sekolah "...Padukan potensi Ummat Islam"...




Dalam rubrik kali profil ini, kita akan berjumpa dengan sosok yang tentunya tak asing lagi di lingkungan LPIT Harapan Bunda. "Pak Dani Kepala Sekolah", biasanya Bapak/Ibu Guru memanggilnya, karena takut salah paham mengingat ada beberapa nama Dani yang ada di lingkungan SDIT Harapan Bunda.
Pak Dani lahir di Grobogan tanggal 13 Nopember 1979, dan berdomisili di

Bukit Flamboyan I no.59,Tembalang,Semarang. Pak Dani menjabat Kepala Sekolah SDIT Harapan Bunda semenjak bulan Juli 2007 kemaren. Suatu proses perjuangan yang panjang tentunya untuk mendapatkan kepercayaan atau amanah tersebut. Pengalamannya dalam staff humas, kemudian menanjak menjadi Waka Humas dan akhirnya mengemban amanah sebagai Kepala Sekolah SDIT Harapan Bunda merupakan jenjang karir yang dilaluinya dengan penuh intregitas dan tanggungjawab sebagai LPIT Harapan Bunda.
Bapak dua anak dari M.Bilal Azka dan Najwa Qathrina Syahidah ini mempunyai kesibukan yang luar biasa,hal ini dilalui dengan penuh ikhlas dan tanpa pamrih dengan prinsip kerjanya "harus dapat membagi dan menempatkan tugas sesuai proporsinya".
Selain sebagai Top Manager di SDIT Harapan Bunda beliau juga menjabat sebagai Ketua FORSIKA JSIT Jawa Tengah dan sekretaris JSIT Korda Semarang. Suami dari Fadlilatul Musfiroh ini, saat ditemui di ruang kerjanya bercerita bahwamempunyai pengalaman indah dan tak terlupakan saat kuliah di IAIN Walisongo Semarang, karena lulusan IAIN Walisongo ini menemukan titik balik hidupnyamenuju jati diri yang sejati pada masa di bangku kuliah,termasuk memutuskan untuk membina rumah tangga di usia 23 tahun pada tahun 2002 tentunya pada saat masih kuliah.
Dalam kepemimpinannya ini, tentu semua pihak berharap Pak Dani mampu menjadikan SDIT Harapan Bunda menjadi lebih baik dari semua sisi seperti misi yang senantiasa beliau sampaikan dengan mencanangkan "Tahun Prestasi" sebagai sebuah cita-cita yang diharapkan akan terwujud. Dengan bertekad untuk meneruskan cita-cita dan perjuangan Kepala Sekolah yang dulu yakni menjadikan SDIT Harapan Bunda sebagai sekolah unggul, Pak Dani berpesan kepada seluruh komponen yang ada di SDIT Harapan Bunda untuk bisa memadukan seluruh potensi dengan dukungan semua pihak, sehingga nantinya dapat mengangkat derajat ummat islam lewat pendidikan yang berkualitas.
(diambil dari buletin Humas "Harapanku" TK-SDIT Harapan Bunda)







Read more...

Selamat Datang

Selamat Datang di blog Kepala Sekolah SDIT Harapan Bunda
silahkan klik : http://www.daniarif.blogspot.com/

Read more...

Harapan itu masih "ADA"

ketika kita larut dalam sebuah permasalahan,betapa risau. padahal sisi lain dari sebuah masalah adalah hikmah. ada saatnya kita harus mempertimbangkan hal-hal lain tersebut. ibroh/hikmah itu sendiri memberi spirit bagi masa yang akan ada. setidaknya dengan satu atau beberapa permasalahan kita harus tetap berjuang,walau keyakinan selalu ada bahwa tantangan,cobaan serta ujian pasti mengahadang. yakinlah.
HARAPAN ITU MASIH ADA.

Read more...

Masa Lalu....

dulu.....
dua puluh tahun yang lalu...

di sebuah desa kecil di daerah pegunungan, dimana untuk menuju kesana harus melewati bukit, lembah dan hutan. hamparan sawah yang luas mengitari desa tersebut. tidak ada angkutan transportasi yang memadai. yang cukup layak hanyalah "ojek"sepeda motor. memang kalo pagi, pagi buta ada angkutan pasar berupa truck sayur. akan tetapi ketika musim hujan datang, angkutan ini tak berfungsi. jalan bejek dan bahkan mirip dengan kubangan kerbau. andalan satu-satunya untuk menuju ke kota hanya jalan kaki.
setelah dua puluh tahun yang lalu...
ternyata, tidak beda jauh. hanya mungkin sekarang sudah ada listrik. sebagai penerang jalan dan gardu ronda.

Read more...

Warta JSIT Korda Semarang

Agenda terdekat JSIT Korda Semarang diantaranya :
1. Jambore Nasional I tanggal :11-13 Juli 2008, bertempat di Cibubur, Jakarta
Kafilah Semarang : 6 SDIT
1. SDIT Harapan Bunda 2 regu
2.SDIT Bina Amal 2 regu
3. SDIT Nurul Islam 2 regu
4. SDIT Rabbani 1 regu
5. SDIT Cahaya Umat 2 regu
6. SDIT Permata Bunda Bawen 2 regu

2. Workshop JSIT Wilayah
tanggal : 1-2 Juli 2008
di SDIT Zaid bin Tsabit, Magelang

3. Rapat Kerja JSIT Korda Semarang
Tanggal : 26-27 Agustus 2008
di Bandungan, Ambarawa

4. APRCIE =Asia Pasific Regional Conference On Islam Education
Pertemuan praktisi pendidikan Islam se- Asia Tenggara
Tanggal : 2-3 Agustus 2008
di Hotel Novotel, Surakarta
dengan pembicara :
1. Yusuf Islam/ Cat Steven dari Ibeer - Inggris
2. Dr. Suwailihi dari WAMY
3. Dr. Zachariah Matthews dari Australia
4. Dr. Hidayat Nur Wahid (Ketua MPR RI)
5. Dr. H. Bambang Sudibyo, MBA (Mendiknas RI)

Read more...

About This Blog

About This Blog

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP