Assalamu alaikum Wr.Wb. Selamat Datang di Official Website Kepala Sekolah SDIT Harapan Bunda dengan alamat www.daniarif.blogspot.com, semoga dengan blog ini mampu menambah ruang informasi dan jembatan komunikasi, masukan dan saran kami nantikan. Terima Kasih,jazakumullah khoiran jaza, Wassalamu alaikum Wr. Wb.

Refleksi 63 th HUT RI


BANGKITLAH....NEGERIKU...
HARAPAN ITU MASIH ADA........


63 tahun Indonesia merdeka. 63 tahun pula kita merasakan udara bebas kemerdekaan. namun, sudah merdekakah kita? sudah bebaskah kita dari belenggu penjajahan.

Butuh jawaban panjang untuk mengurai arti kemerdekaan yang kita miliki.

Dulu, kita pernah dijajah belanda sekitar 3 abad atau 300 tahun lebih. Masa yang sangat panjang. 4,5, bahkan 6 generasi terlampaui. Sekitar 6 generasi itu juga tertindas. Harus menuruti kehendak dan kemauan bangsa dan peradaban pihak lain. sehingga kalau saat ini kita bersyukur atas nikmat kemerdekaan sudah sewajarnya. Akan tetapi banyak di berbagai belahan negeri ini memaknai kemerdekaan dengan perwujudan sikap yang kurang tepat. Rasa syukur dengan hura-hura, foya-foya yang ini tentu sangat tidak mencerminkan bagaimana perjauangan para pahlawan terdahulu. Negeri ini dilalui dengan perjuangan airmata, darah,tenaga bahkan ribuan nyawa. Akan sangat sia-sia kalau kemerdekaan ini hanya dapat diberdayakan dalam belasan atau puluhan tahun yang telah ada. Setidaknya kita akan wujudkan apresiasi kemerdekaan ini sepadan dengan masa penjajahan. Ya, 300 tahun, tiga abad.

Read more...

Spirit dan Idealisme "APReCIE"


Check In
Tiga hari meninggalkan sekolah dalam rangka mencari ilmu. Jumat siang tepatnya jam 14.30 WIB rombongan JSIT Korda berangkat menuju Solo. Ya, kota budaya bagi Jawa Tengah. Saya turut dalam rombongan tersebut untuk mengikuti Konferensi praktisi pendidikan se-asia pasific, "Asia Pacific Regional Conference On Islamic Education (APRCIE)". Kami masuk dalam kepanitiaan. Walaupun sifatnya hanya membantu.
sekitar pukul 20.30 kami sampai di Novotel Hotel. Hotel yang sangat mewah, bagi kami tentunya karena bintang empat bukanlah sebuah nominal yang sesuai bagi kantong kami.
"Assalamu alaikum ustadz",sambut Bp. Nurhadi susilo (Ketua JSIT Jateng) di teras lobi.
setelah itu kami dibawa ke ruang pertemuan, "Grand Room Borobudur". Habis regristrasi, dan ditawarkan,"check in di hotel mana pak?,kami berfikir Novotel atau.... ya kami memilih NO HOTEL alias mabit di SDIT Nurhidayah selaku tuan rumah. Murah dan banyak kesan.




Hari ke 1
Memasuki hari pertama dimulai pukul 08.00 WIB dengan dibuka nasyid Neo Zakaria dengan lantunan Harapan itu masih ada",menggiring semua peserta untuk khidmat dan khusuk dalam acara tersebut. Jelang sekitar pkl 10.00 hadir yang ditunggu-tunggu pembicara perdana sekaligus pembuka acara Bp. Hidayat Nur Wahid didampingi Walikota Solo Ir.Joko Wibowo semakin menambah kemeriahan konferensi. "Masyarakat madani berbeda dengan civil society. Selama ini kita telah banyak dikaburkan dengan berbagai istilah dan pengaruh barat. Dari pendidikan kita semua harus memulai, memulai menata yang lebih baik". Demikian sekilas sambutan dan kata pembuka yang disampaikan ketua MPR RI,Dr.Hidayat Nur Wahid.
Pada session setelahnya ada tiga pembicara,diantaranya : Dr.Hjh Samsiah Mustaffa, Prof.Dr.Saleh Hammad M.Al-Assaf (keduanya dari Malaysia),DR.dr. Fasli Jalal (dirjen Dikti Dinas Pendidikan RI). Dalam kesempatan tersebut peserta konferensi lebih banyak bertanya dan mengkritisi Pak Fasli. "Ini kesempatan emas,mumpung kita bertemu Pak Fasli Jalal",ungkap salah satu peserta dari Pekan Baru,Riau.
Pada session kedua di hari pertama,pembicara ada empat,yaitu :Ust.Ahmad Qadri Mohamed Sidek (Ketua Jabatan Pendidikan dan Persatuan Ulama dan Guru Agama Islam Singapura),Khairil Husaini Bin Jamil Al Eidrus (dari Madinah Islamic University), Prof.DR.M.Furqon Hidayatullah (Dekan Fakultas Kependidikan Universitas Sebelas Maret), Dr.Mahsusi M.M (Kasubdit Kurikulum dan Evaluasi Depag RI).

Read more...

About This Blog

About This Blog

  © Blogger templates Palm by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP