Alhamdulillah....Ramadhan Datang Lagi
Gegap gempita dimana-mana. tidak di kota,desa sama saja. Di instansi pemerintah maupun swasta. Sangat kental terasa aura 17-an. HUT RI ke 64. Berbagai acara ditampilkan untuk perwujudan rasa syukur atas nikmat 64 tahun kemerdekaan. Lomba dari anak-anak, ibu-ibu, sampai bapak-bapak. Makan krupuk, lari kelereng, pecah air dlm plastik, sepakbola dangdut, joget berpasangan. Banyak ragam dalam perayaan. Bahkan di malam tirakatan 17-an ada yang rela mengeluarkan kocek hingga berjuta-juta.
Inikah cara kita mewarisi kemerdekaan? inikah yang diinginkan para pahlawan atas keberhasilannya dalam hadiah sebuah "kemerdekaan". Ya,setidaknya inilah yang bisa diberikan masyarakat kita dalam menjaga makna kemerdekaan. Rasa syukur bisa diwujudkan dalam apa saja, toh nyatanya memang masih ada bangsa yang belum merdeka sampai saat ini.
Rasa syukur dan bahagia ternyata semakin bertambah. Bukan hanya kemerdekaan, tapi keberkahan juga di hadirkan. Ramadhan, bulan keberkahan yang selalu kita nanti telah mengiringi di saat perayaan HUT RI. Sempurna. Makna kemerdekaan semakin dilengkapi oleh Allah dengan jatuhnya bulan suci yang diperkirakan sekitar tanggal 20-an. Subhanallah. Sungguh limpahan nikmat yang bertubi-tubi, dan tak berhenti. Marhaban ya Ramadhan. Kemerdekaan yang haqiqi bersama di bulan yang suci dengan ridho ilahi.